Jumat, Oktober 31, 2008

Mogok Sekolah

Beberapa minggu terakhir ini kami dipusingkan oleh ulah si kecil yang mogok sekolah...

Wah kami ampe pusing 7 keliling membujuknya.... hadiah ditawarkan..TIDAK MAU...diajak pergi jalan-jalan..TIDAK MAU...
Pokoknya..apa-apa dia MAU...asal jangan suruh ke sekolah!

Begini nih ceritanya....

Liburan cuti bersama yang cukup panjang itu ternyata berdampak secara psikologis terhadap Fira...
Kedekatan kami berempat (Ayah-Bunda-Fara-Fira) begitu kental dalam benaknya...
Memang jelas sekali kebahagian yang terpancar diwajahnya... tiada hari tanpa ayah dan bunda..."Horeeee! " teriaknya sambil mengangkat kedua tangannya....

Di hari-hari terakhir sebelum masuk sekolah, ayahnya sempat berkata dan kuatir, "anak-anak mungkin akan segan kembali ke sekolah... "

Benar saja, di sekolah setiap hari dede Fira hanya mau belajar sama kakaknya di kelas sang kakak....

Awal-awal bu gurunya Fara masih mengijinkan... tetapi setelah beberapa kali, Fira mulai ditahan untuk tidak ke kelas kakaknya....
Apa yang terjadi? Dia nangiiis sampai muntah....!

Nah..mulai deh babak mogok sekolahnya...

Setiap ditanya untuk ke sekolah, jawabnya selalu "takut muntah"..(hm....kadang-kadang aku berpikir,... jangan-jangan ini anak kayaknya sengaja membuat muntahnya sebagai tameng biar tidak sekolah)...
Tapi ternyata aku salah...dia emang benar-benar mogok sekolah.

Rabu dede tidak sekolah

Jum'at juga belum mau sekolah.

Senin,
dicoba paksa ke sekolah, dede malah nangis, ngambek dan muntah lagi...nggak mau sekolah.

Tapi ajaib, setelah dibujuk oleh uwaknya... dia mau juga berangkat sekolah.. Alhamdulillah..

Ternyata uwaknya mengiming2i kalau nanti ayah dan bunda beli kue kalau dede ke sekolah...

But Frens, tapi ternyata masalah belum selesai...
Di sekolah dia betah banget ngendon di kelas kakaknya, sampai guru kak Fara akhirnya mulai terganggu...

Nah begitu pula hari Rabu berikutnya.... (Duuh...aku mulai bingung juga ngadapinnya ya)...

Tadi malam sebelum jumat besok sekolah, aku coba bicara dan bujuk dede untuk belajar di kelasnya bersama teman-temannya...
Hasil bincangku berakhir gagal total... yang terjadi dede nangis tersedu sedan sambil berusaha nempel ke aku.

Dengan sedikit sedih kusuruh dede ke kamar sendiri..supaya dia mengerti bahwa besok harus belajar di kelasnya! Hm...sedih juga sih ngelihatnya tersedu sedan di tempat tidur sambil memeluk guling....

Yah...tapi bukan Fira namanya kalau tidak langsung ceria!

Sepulang Ayahnya dari sholat Isya di Mesjid, dia mulai nempel kembali ke kami di meja makan...

Nah ini dia saatnya kupikir untuk berbicara dan membujuk lagi Fira dengan nada riang.

Aku bilang : "Siapa yang mau balon Barbie????"

Fira sambil mengangkat telunjuk : "Akuuuuuu!!"

Bunda : "OK, tapi besok dapatnya setelah dede belajar di kelas dede ya?"

Fira : "Iyaaaaa....ama kakak!"

Bunda & Ayah : Bengong...

Ayah : "Iya tapi setelah belajar ama teman-teman dede ya"

Fira : Diam dan nunduk

Bunda : "Siapa yang mau balon???"

Fira : "Akuuuu"

Bunda : "Belajar di kelas dede sendiri ya.."

Fira : "Iya...." (tapi tidak semangat)

Bunda : "Teman dede siapa aza sih...?"

Fira : "Sophi, Zamzam, Mirdan, Aulia...." (dengan semangat)
=======
Hm.... sepertinya ok-ok saja ya....

Nah keesokan harinya, sesuai pesan gurunya, aku sudah titipkan sticker Ben Ten kesukaan dede...
Ini katanya buat hadiah surprise pemicu dede biar mau belajar di kelas...

====

Jam 2 siang, ketika aku telpon ke rumah...Dede dengan bangganya bercerita kalau dia sekarang tidak ke kelas kakak dan tidak nangis!... Alhamdulillah...

Dia juga bercerita senang sekali dapat hadiah sticker Ben Ten dari bu Guru..... :)

Dan tambah senang lagi ketika aku katakan kalau nanti sore Dede mendapatkan hadiah balon...

"Asyiiik, balon barbie ya Bunda..."

"Iya..."

"Dua ya buat Sofi...."...

Hm..rupanya dia sudah ingat dan kangen bermain kembali bersama teman-temannya....