Senin, Februari 18, 2008

Berkah di balik Sate + Gule Kambing

Cerita ini terjadi di bulan ramadhan beberapa tahun yang lalu.

Seorang rekan kantor yang sedang cuti bersalin akan melaksanakan aqiqah anak keduanya di bulan suci Ramadan. Dia berjanji akan mengirimkan makanan aqiqah (sate dan gule kambing) ke kantorku di Harmoni.

Namun ternyata hingga jelang sore, rekan kantor yang mengambil makanan tersebut ke rawamangun, belum juga kembali ke kantor... Padahal jam hampir menunjukkan pukul 4 sore... jamnya pulang kantor...

Kita yang biasa pulang naik transJakarta, harus segera bergegas pulang.. karena biasanya di bulan suci Ramadhan ini, bis bak kaleng sarden... Semua orang ingin buka puasa di rumah dan mengikuti sholat tarawih...

Hatiku pun mulai ragu, akankah menunggu hidangan lezat tersebut tapi harus antri dan berdesak-desakan di TransJakarta ataukah pulang sekarang dan mengabaikan berkat teman tersebut?

Namun kemudian akupun tersentak... Kalau semua karwayan pada pulang, siapakah yang akan menerima berkat tersebut? Bagaimanakah perasaan rekanku ketika tau berkatnya tidak ada yang mengambil, padahal ia telah bersusah payah menyiapkannya ?

Aku kemudian belajar ber-empati dalam hal ini, mencoba merasakan bagaimana rasanya apabila itu terjadi pada diriku?? Kecewakah hati ini ??

Ketika aku cetuskan perasaan itu kepada suami, diapun mempunyai empati yang sama.. "Bahwa sebaiknya kita menghargai pemberian teman tersebut... dan agar aku bersabar menunggu rekan yang membawa bingkisan tersebut"

Alhamdulillah jam 4.30 rekan yang membawa bingkisan itu datang.
Namun sebagian besar rekan-rekan sudah pada pulang..

Alhamdulillah akupun mendapatkan nasi berkat lebih (...eh maksudnya sate and gule kambing lebih...)

=============

Nah, kini saatnya daku berkejaran dengan penumpang lainnya untuk mendapatkan tempat di transJakarta yang sudah kebayang bakalan penuh sesak....

Tetapi taukah friends, Subhanallah…. Keajaiban terjadi… :
  • Aku tidak perlu antri beli tiket
  • Tidak perlu lari ke pintu halte yang berada di ujung
  • Tidak perlu menunggu bis karena bis 01 pas datang ketika aku menuju pintu halte
  • dan …aku langsung dapat tempat duduk!!!

Hal yang tidak pernah aku rasakan di bulan Ramadhan, dimana transjakarta biasanya penuh sesak bak kaleng sarden… Benar-benar kemudahan dari Allah....

=========

So friends, semoga dapat menjadi pelajaran bagi kita, bahwa berkorban sedikit untuk saudara, insya Allah tidak akan sia-sia, percayalah, bahwa Allah yang akan meringankan langkah kita selanjutnya… Insya Allah.

Tidak ada komentar: