Senin, Desember 17, 2007

Pelajaran dari Aa Gym


Suatu hari kami menerima email dari rekan yang isinya :


Aa Gym Menjawab


Ini penampilan pertama Abdulah Gymnastiar atau akrab dipanggil Aa Gym disebuah talk show.

Tidak mudah meyakinkan dai yang dikenal dengan lagunya 'Jagalah Hati'ini untuk tampil di Kick Andy.

Pasalnya, selama ini dia merasa didzolimi oleh pers setelah berpoligami.Melalui berbagai pertimbangan, akhirnya Abdullah Gymnastiar menyatakanbersedia. Semua pertanyaan yang diajukan Andy Noya dijawabnya denganterbuka.Mulai dari alasan mengapa sampai dia tega menyakiti hati istri dankeluarga dengan kawin lagi, bagaimana perasaannya 'ditinggal' oleh para pengagumnya, sampai isu bisnisnya hancur setelah berpoligami.

''Ini cobaan yang berat dalam hidup saya.

Tapi dalam perjalanan waktu kedepan saya yakin ada hikmah yang dapat dipetik,'' ujarnya.

Dengan suara bergetar Aa Gym mengungkap perasaan yang harus dipendamnya......selama beberapa tahun terakhir ini. dst...dst...dst....

Demikian secuil email pembuka yang kami terima beberapa hari menjelang acara tersebut...

Kami sangat terharu dan tergerak untuk menyaksikannya...

Bagaimana tidak? Kami dahulu adalah tim khidmat Pengajian Qolbun Salim....

Kami banyak berubah dan mencoba mengelola hati kami setelah semakin sering mendapat siraman rohani dari Aa Gym....

Bahkan makna "meaningful life"pun merupakan kata-kata bijak beliau yang sangat merubah cara berpikir kami dalam menyelami kehidupan ini

Setiap kali kami melakukan perjalanan ke Bandung, sholat tahajud berjamaah dengan Aa Gym-lah saat yang kami tunggu-tunggu... hati ini rasanya dekaaat sekali dengan sang Khalik mendengar alunan merdu suara beliau mengimani kami para jamaah....

Kini beberapa tahun kemudian, kehidupan berumah tangga telah menyita waktu kami...

Dan Aa Gym pun kami tinggalkan....

Dan Kini Aa Gym ditinggalkan jamaahnya....

Aah... sedih hati ini memikirkannnya...

Tanpa terasa hari yang ditunggupun tiba, jam menunjukkan pukul 10, dan Kick Andypun membuka acara talk show.

Dengan rasa kantuk yang sangat, kami coba mengikuti sepotong demi sepotong wawancara tersebut....

Subhanallah.... semakin cinta kami kepada ustadz kami....

Hatinya begitu bening menghadapi cobaan ini....
Ribuan bahkan jutaan jamaahnya meninggalkannya.
Tapi ia yakin, jamaah yang terbaiklah yang akan diseleksi Alam...
Mereka yang mengikuti Aa Gym karena ilmu dan hati, yang akan bertahan.
Sementara yang ikut karena "idola" akan meninggalkannya.

Satu lagi pelajaran berharga lagi dapat kami ambil dari beliau yaitu,
................................

Selamat berjuang Aa, semoga Allah selalu memberkahi Aa dan keluarga

Tidak ada komentar: